Percasi Kota Sukaharjo dan Percasi Kota Pekolangan mengawali gerakan catur di sekolah-sekolah.
Sejalan dengan harapan Pengprov Percasi Jateng yang sedang mengupayakan olah raga catur untuk bisa ikut dalam kegiatan Pekan Olaharaga Pelajar Daerah (POPDA).
Ketua Korwil Percasi Jateng untuk Karsidenan Solo raya Saefudin Zuhri berhasil menembus SMP Muhammadiyah Gumpang Sukoharjo menjadikan Catur sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah tersebut. Sebuah kemajuan dan upaya yang nyata dari visi misi Pengprov Percasi Jateng untuk menggalakan catur mulai dari usia dini dan yunior.
![]() |
Kegiatan ektrakulir catur di SMP Muhammadiyah Gumpang Sukarjo |
Di tempat lain Kota Pekalongan pun akan melakukan hal yang sama bahkan sudah mentargetkan 50 - 100 Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ketua Percasi Kota Pekalongan Adytia kepada Team Humas mengatakan, siapa lagi kalau bukan kita, mau kapan lagi kalau bukan sekarang. Ini semua demi perkembangan dan kemajuan dunia catur Kota Pekalongan dan Jateng. Tuturnya...
Jika kegiatan catur bisa masuk ke sekolah-sekolah, para atlet catur Kota Pekalongan pun akan mendapatkan berkahnya, mereka bisa melatih di sekolah-sekolah, pasti ada insentifnya. Ilmu bertambah, rejeki juga bertambah, imbuhnya....
Buat kota dan kabupaten lain ayoo giatkan catur para yunior di sekolah-sekolah. Semoga Kabupaten Sukaharjo dan Kota Pekalongan bisa menjadi inspirasi dan kota percontohan pembinaan catur daerah lain se-Jawa Tengah.
Semangat terus dan Gens Una Sumus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar